Rasio Keuangan - Pengertian secara singkat dan Jenis-jenisnya - AKUNTAN INDEPENDEN

Sunday, 29 April 2018

Rasio Keuangan - Pengertian secara singkat dan Jenis-jenisnya



Rasio keuangan atau rasio finansial memiliki peranan penting dalam menjalankan bisnis atau usaha. Setiap pimpinan suatu perusahaan sudah seharusnya memahami pentingnya menganalisa rasio keuangan ini karena akan membantu pimpinan perusahaan dalam menentukan kebijakan dalam menjalankan perusahaan.

A. Arti Rasio Keuangan

Ratio keuangan atau rasio keuangan atau rasio finansial merupakan suatu alat dalam menganalisa dan mengukur kinerja perusahaan dengan menggunakan parameter kondisi atau data keuangan perusahaan tersebut. Data – data keuangan tersebut biasanya diambil dari laporan keuangan yang ada seperti neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dll.

B. Jenis Rasio Keuangan

Secara umum, rasio keuangan dibagi menjadi 4 (empat) yaitu :
  1. Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio)
    Ratio profitabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan untuk perusahaan. Rasio profitabilitas dianggap memiliki peranan yang krusial bagi kelangsungan perusahaan karena “urat nadi” suatu perusahaan akan bergantung dari sejauh mana perusahaan bisa mendapatkan keuntungan. 
  2. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)
    Ratio likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar atau melunasi utang  atau kewajiban dalam skala jangka pendek yang harus segera dipenuhi.
  3. Rasio Solvabilitas (Solvency Ratio)
    Ratio solvabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam melunasi semua kewajibannya, baik kewajiban jangka panjang maupun jangka pendek, utamanya apabila disaat perusahaan yang bersangkutan harus dilikuidasi.
  4. Rasio Aktivitas (Activity Ratio)
    Rasio aktivitas digunakan untuk mengukur keefektifan atau efisiensi perusahaan dalam menggunakan aktiva – aktiva yang dimilikinya.
 
 
 
 
 
 
 
 
 






No comments:

Post a Comment