Rasio Liquiditas - Pengertian, Macam-Macam, dan Rumus Menghitungnya - AKUNTAN INDEPENDEN

Thursday, 3 May 2018

Rasio Liquiditas - Pengertian, Macam-Macam, dan Rumus Menghitungnya

  • Ratio Likuiditas
    Berikut ini beberapa analisa dalam mengukur ratio likuiditas yang dapat digunakan, yaitu :
    1. Rasio Lancar (Current Ratio)
      Digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menutup atau membayar kewajiban lancar dengan menggunakan aktiva lancarnya. Sebagai ilustrasi, apabila perbandingannya adalah 1:1 dimana artinya Current Ration-nya adalah 100%, berarti aktiva lancarnya memiliki jumlah yang sama banyak untuk melunasi semua kewajiban lancarnya. Semakin lebih besar dari 100% artinya semakin baik.Current Ratio - Ratio Keuangan
    2. Rasio Cepat (Quick Ratio)
      Digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menutup atau membayar kewajiban lancar dengan menggunakan aktiva lancar tanpa memasukan nilai persediaannya.Quick Ratio - Ratio Keuangan
    3. Rasio Kas (Cash Ratio)
      Digunakan untuk membandingkan antara kas dan aktiva lancar setara kas dengan kewajiban lancar. Yang dimaksud dengan aktiva lancar setara kas adalah aktiva yang dapat dengan mudah dan segera diuangkan.Cash Ratio - Ratio Keuangan
  • Ratio Solvabilitas
    Berikut ini beberapa analisa dalam mengukur ratio solvabilitas yang dapat digunakan, yaitu :
    1. Rasio Hutang Terhadap Aktiva (Total Debt to Asset Ratio)
      Digunakan untuk mengukur persentase besarnya dana yang berasal dari hutang, baik hutang jangka pendek maupun jangka panjang. Semakin rendah rasio ini artinya semakin baik bagi keuangan perusahaan, sebab keamanan dananya semakin baik.Debt Ratio - Ratio Keuangan
    2. Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (Total Debt to Equity Ratio)
      Digunakan untuk mengukur hutang yang dimiliki dengan modal sendiri. Semakin kecil ratio ini maka akan semakin baik untuk perusahaan. Sebaiknya besarnya hutang tidak melebihi modal perusahaan itu sendiri.Debt Ratio 2 - Ratio Keuangan

No comments:

Post a Comment